Wireless
internet merupakan koneksi internet yang menggunakan frekuensi radio dan
bekerja pada kecepatan tinggi yaitu 11-54 Mbps, jauh lebih cepat daripada
layanan internet melalui telepon yang hanya kecepatan maksimum 56 Kbps (milik
telkom). Pemakaian wireless internet memungkinkan akses internet selama 24
jam dengan biaya sangat murah karena wireless internet tidak akan dikenakan
pulsa , sehingga pemakai hanya dikenakan biaya pembayaran kepada Internet
Service Provider (ISP) saja.
Layanan
Akses Wireless Sejalan dengan perkembangan teknologi, akses Internet semakin
terjangkau dan mudah. Saat ini semakin banyak media komunikasi yang bisa
diterapkan. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi wireless atau
media nirkabel sebagai tulang punggung jalur komunikasi.Wireless Broadband
Paket layanan Wireless Broadband adalah salah satu dari beberapa layanan yang
dapat memenuhi seluruh kebutuhan akses Internet Corporate dengan total koneksi
tak terbatas.
Layanan
Wireless Broadband mempergunakan Radio Link untuk menghubungkan satu kantor
atau gedung dengan yang lain. Penggunaan peralatan Radio Link ini merupakan
salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan
tersedianya jaringan Line Dedicated dan mahalnya biaya yang diselenggarakan
oleh pihak ketiga.
Wi-Fi Wi-Fi
(Wireless Fidelity) memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan
untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks disingkat WLAN)
yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi
802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi
terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang
lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk
pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Local (LAN), namun saat ini lebih
banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan komputer dengan
kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) dapat
terhubung dengan internet melalui access point (atau dikenal dengan hotspot)
terdekat.
WiMAX:
Koneksi Broadband Lewat Wireless Jika Anda suka menggunakan teknologi wireless
untuk komunikasi data, sebentar lagi Anda akan merasakan nikmatnya koneksi
wireless berkualitas broadband dengan area cakupan setara Metropolitan Area
Network (MAN). Apakah Anda pernah mempunyai pengalaman ketika perusahaan Anda
sangat membutuhkan sebuah koneksi Internet sekelas broadband dan memiliki dana
yang cukup untuk itu, namun tidak juga bisa mendapatkan koneksi tersebut hanya
karena alasan belum sampainya kabel-kabel penyedia jalur komunikasi ke lokasi
Anda? Jika Anda pernah mengalaminya perasaan jengkel mungkin akan terbersit
dibenak Anda, apalagi bagi yang benar-benar membutuhkan adanya koneksi
broadband tersebut. Mulailah menyalahkan berbagai pihak karena tidak becus
bekerja.
Aplikasi
WiFi dan WiMAX Dengan kemampuan yang dimiliki oleh WiFi (Wireless LAN), maka
pengguna dapat melakukan koneksi ke jaringan (internet) secara mobile
(wirelessly). Karakteristik tersebut sangat cocok dipakai oleh user di area
perkantoran, rumah sakit, kampus, hotel , bandara maupun di perumahan. Lain
WiFi, lain juga dengan WiMAX. Beberapa aplikasi yang bisa dicapai dengan
memanfaatkan WiMAX adalah sebagai berikut : * Aplikasi Backhaul Untuk aplikasi
backhaul maka WiMAX dapat dimanfaatkan untuk backhaul WiMAX itu sendiri,
backhaul Hotspot dan backhaul teknologi lain. * Backhaul WiMAX Dalam konteks
WiMAX sebagai backhaul dari WiMAX aplikasinya mirip dengan fungsi BTS sebagai
repeater yang bertujuan untuk memperluas jangkauan dari WiMAX. * Backhaul
Hotspot Pada umumnya, hotspot banyak menggunakan saluran ADSL sebagai
backhaul-nya untuk menyambungkan ke sisi koneksi internet. Dengan keterbatasan
jaringan kabel, maka WiMAX juga bisa dimanfaatkan sebagai backhaul hotspot. *
Backhaul Teknologi Lain Sebagai backhaul teknologi lain, WiMAX dapat digunakan
untuk backhaul seluler. Gambar berikut mengilustrasikan WiMAX untuk
menghubungkan MSC/BSC ke BTS seluler.
Akses
Broadband WiMAX dapat digunakan sebagai ”Last Mile” teknologi untuk melayani
kebutuhan broadband bagi pelanggan. Dengan kemampuan lebih di sisi QoS (Quality
of Service) maka WiMAX dapat dimanfaatkan untuk melayani pelanggan perumahan
maupun bisnis dengan service yang berbeda. * Personal Broadband WiMAX sebagai
penyedia layanan personal broadband, dapat dibedakan menjadi 2 pangsa pasar
yaitu yang bersifat nomadic dan mobile. Gambaran detilnya sebagai berikut : ·
Nomadic Untuk solusi nomadic, maka biasanya tingkat perpindahan dari user WiMAX
tidak sering dan kalaupun pindah dalam kecepatan yang rendah. Perangkatnya pun
biasanya tidak sesimpel untuk aplikasi mobile. · Mobile Untuk aplikasi mobile,
maka user WiMAX layaknya menggunakan terminal WiFi seperti notebook, PDA atau
smartphone. Perpindahan/tingkat mobilitasnya sama dengan WiFi. Bedanya kalau
menggunakan WiMAX maka digunakan WiMAX card yang dipasang di terminal.
Integrasi atau Overlay?
Bila dilihat
dari penjelasan mengenai aplikasi WiFi dan WiMAX di atas, maka secara garis
besar keduanya dapat diintegrasikan dan overlay (saling melapisi). Kalau
integrasi berarti antara WiMAX dan WiFi akan saling mendukung. Keduanya akan
saling bersinergi untuk melayani pelanggan yang lebih besar dan lebih banyak. Namun
bila sifatnya overlay atau overlap dari sisi coverage, maka dapat difungsikan
saling mendukung (bila satu operator) dan juga akan saling berlawanan bila
berbeda operator. Beberapa konfigurasi yang dapat diterapkan oleh operator
WiMAX dan WiFi bila diantara keduanya diintegrasikan adalah sebagai berikut: –
Sebagai backhaul Jaringan WiFi akan menjadi lebih cost effective daripada
perangkat WiFi untuk backhaul-nya. Dengan perpaduan 2 teknologi ini maka WiMAX
difungsikan sebagai backhaul sedangkan WiFi tersambung langsung ke pelanggan
(akses). – Sebagai Backhaul antar WiFi Mesh Network Pada tahapan ini WiMAX
sudah digunakan langsung sebagai bagian dari jaringan mesh WiFi.
Subscriber
Terminal (ST) dari WiMAX dipasangkan pada Access Point WiFi Mesh Network sehingga
jaringan WiFi dengan sendirinya menjadi lebih reliable pada coverage area yang
lebih luas dan mengurangi cost connection yang ditimbulkan dari penarikan kabel
setiap pemasangan AP. Solusi ini secara prinsip dapat meningkatkan performansi
dan daya tahan (robust) dari jaringan WiFi. – Integrasi Penuh WiFi-WiMAX
Komunikasi sudah dapat dilakukan sampai pada tingkat Client. Jangkauan WiMAX
overlaping dengan jangkauan WiFi. Hal ini memberikan pilihan-pilihan layanan
yang lebih baik, lebih fleksibel terhadap perubahan-perubahan jaringan dan
memanjakan user dengan kemudahan hubungan sesuai dengan perangkat terminal yang
dimiliki. Apalagi dengan implementasi dual AP radio (WiFi dan WiMAX), maka
integrasi akan menjadi semakin mudah dan pembangunan jaringan juga bisa lebih
cepat. Kombinasi kedua platform teknologi ini memberikan solusi yang sangat
memadai, terutama untuk sistem komunikasi data yang selama ini masih menjadi
kendala. Akses ke jaringan internet merupakan aplikasi yang diuntungkan.
Berbagai inovasi bisa diciptakan seperti misalnya layanan internet gratis ke
rumah-rumah, pelayanan hubungan pada komunitas-komunitas seni budaya,
profesi-profesi sosial non profit, dan sebagainya. Selain konsep integrasi
seperti di atas, maka antara WiMAX dan WiFi juga dapat saling berebut
pelanggan. Hal tersebut terjadi bila antara operator WiMAX dan WiFi berbeda dan
saling melayani dalam suatu area yang sama.
Aplikasi
WiMAX sebagai personal broadband yang akan menimbulkan persaingan dengan WiFi.
Dengan demikian maka bagi konsumen akan semakin dimudahkan, karena dapat
melihat jaringan sesuai dengan kebutuhan. Ilustrasi di atas menggambarkan di
notebook konsumen dimana nampak antara network (jaringan) WiFi (Hotspot) dengan
WiMAX. Bagi operator Hotspot, WiMAX dapat dijadikan untuk memudahkan penetrasi
implementasi Hotspot. Disamping sebagai customer Loyalty juga akan menambah
brand image bagi operator dimaksud. Akan tetapi bila operatornya berbeda maka
mau tidak mau juga akan merebut pasar hotspot yang berbasis pada teknologi
WiFi. Kualitas, harga, marketing, dan after sales service-lah yang akan
menentukan ke mana pelanggan akan memilih. Kesimpulan dari ini semua Beberapa
hal yang perlu disimpulkan dengan uraian artikel di atas adalah sebagai berikut
: 1. WiMAX dapat diaplikasikan untuk backhaul, akses broadband (wireless DSL)
dan personal broadband sedangkan WiFi dapat untuk aplikasi privat maupun untuk
publik (hotspot) 2. WiMAX dan WiFi dapat diskenariokan untuk sinergi dan dapat
juga saling mengancam bila dioperasikan oleh operator yang berbeda.
Kesimpulan :
Wi-Fi Wi-Fi
(Wireless Fidelity) memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan
untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks disingkat WLAN)
yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi
802.11a atau b, seperti 802.16 g. Aplikasi WiFi dan WiMAX Dengan kemampuan yang
dimiliki oleh WiFi (Wireless LAN), maka pengguna dapat melakukan koneksi ke
jaringan (internet) secara mobile (wirelessly). Karakteristik tersebut sangat
cocok dipakai oleh user di area perkantoran, rumah sakit, kampus, hotel ,
bandara maupun di perumahan. Lain WiFi, lain juga dengan WiMAX. aplikasi yang
bisa dicapai dengan memanfaatkan WiMAX adalah sebagai berikut : Aplikasi
Backhaul Untuk aplikasi backhaul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar